Kamis, 15 September 2022 lalu, Kami Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika bergerak melakukan aksi "Menolak kenaikan Harga BBM" di Istana Merdeka. Melalui aksi ini menjadikan sebuah bukti nyata, bahwa kami Mahasiswa UBSI bersama-sama menyuarakan ketidakpuasan atas kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah belakangan ini.
Diawali dengan berkumpulnya massa mahasiswa UBSI di Kampus Cabang Masing-masing pada pukul 09.00 WIB, hingga kemudian berkumpul di Kampus UBSI Kramat 98. Pada pukul 13.45 WIB, massa aksi Mahasiswa UBSI melakukan longmarch dengan membawa mobil komando dan bergerak secara bersamaan menuju Istana Merdeka.
Di jam 15.30 WIB, para massa Mahasiswa UBSI sampai di titik aksi. Dimulai dengan sumpah mahasiswa hingga dilanjutkan penyampaian orasi oleh para perwakilan mahasiswa setiap cabang Kampus UBSI. Waktu semakin sore, massa pun semakin bertambah ramai, serta bergabungnya Mahasiswa dari Kampus Poltekkes Jakarta dalam barisan massa Mahasiswa UBSI.
Dengan berakhirnya Mahasiswa UBSI Kuliah di Istana, maka dengan ini kami menyatakan bahwa BEM dan MPM UBSI menuntut pihak-pihak terkait selaku pembuat kebijakan kenaikan harga bbm bersubsidi untuk melakukan audiensi bersama Mahasiswa UBSI dan membatalkan serta menurunkan kembali harga bbm bersubsidi.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada kawan-kawan Mahasiswa UBSI yang sudah membersamai aksi. Kami juga menyerukan kepada elemen mahasiswa lainnya, untuk ikut serta dalam perlawanan terhadap Pemerintah yang telah membuat kebijakan merugikan masyarakat.
Ini adalah perjuangan awal, mari tetap kawal bersama persoalan ini hingga tuntas.
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!
0 Komentar